Hits monster rekayasa Hollywood, The Fast & Furious 7 mengambil syuting selama enam hari di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Sejak seri perdana, film ini dikenal memiliki citra nyata yang dihasilkan komputer. Namun, ada satu adegan yang memperlihatkan efek menakjubkan.
Seperti yang dikutip dari tribunnews.com, Adegan tersebut, saat Vin Diesel atau Dominic Toretto, menerjang pencakar langit Abu Dhabi. Toretto digambarkan duduk di belakang kemudi mobil sport milik seorang bangsawan UEA. Tidak seperti mobil sport kebanyakan yang berseliweran di jalan, mobil ini tersimpan di lantai ke-45 sebuah gedung di Abu Dhabi.
Toretto dan rekan-rekannya tidak mengincar mobil tersebut melainkan alat yang terpasang di dalamnya, yaitu Gods Eyes (Mata Tuhan). Namun karena waktu untuk membongkar mobil ini tidak cukup, Toretto harus mengendarai mobil ini keluar melalui sisi bangunan berfasad kaca dan âterbangâ menuju menara kedua.
Tidak sekali saja menembus dinding kaca menara pertama, karena rem mobil yang dikendarai Toretto blong, mobil ini menerobos menara kedua dan jatuh.
Menara yang diterjang Toretto adalah Etihad Towers yang merupakan properti komersial hasil pengembangan Sheikh Surorâs Project Department dan dikelola oleh Etihad Towers for Real Estate
Properti ini memadukan fungsi apartemen, hotel, dan kantor dengan nilai konstruksi 680 juta dollar AS (Rp 8,1 triliun). Pengembangannya rampung pada 2011 lalu.
Jika melihat tiga menara Etihad Towers yang menjulang 260,3 meter, 277,6 meter dan 305,3 meter di film tersebut, setidaknya mobil sport yang dikendarai Toretto melayang di atas tanah setinggi 250 meter.
Etihad Towers
Properti mewah yang terdiri atas lima menara dengan ketinggian paling rendah 217,5 meter ini baru saja mendapat penghargaan International Property Awards untuk kategori bangunan tinggi komersial terbaik (The Best International Commercial High Rise Development) di dunia. Etihad Towers mendapatkan 72 suara juri dan mengungguli properti lainnya yang berasal dari 98 negara.
Head of Property Etihad Towers, Richard Fouls, mengatakan, properti ini mendapat penghargaan dari dewan juri dengan reputasi unggul di bidangnya.
âEtihad Towers pantas mendapatkannya dan telah terbukti menjadi bagian gaya hidup masyarakat Uni Emirat Arab dan dunia,â ujar Richard.
Untuk diketahui, International Property Awards merupakan penghargaan paling bergengsi yang diberikan kepada pengembang dan proyek properti di seluruh dunia. Dewan juri yang terlibat di dalamnya adalah profesional di bidang desain, arsitektur, pemasaran, manajemen gedung, dan inovasi serta pengembangan konsep.
Baca juga lima gedung pencakar langit terkeren di dunia disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar asal jangan nyepam yha.. :D