Kita mungkin pernah mendengar air embun berbeda dengan air jenis lain. Apa iya? Menurut Prof. Leonardus Broto Sugeng Kardono, PhD., APU., profesor riset bidang kimia organik LIPI, air embun terjadi dari kelembapan udara yang mengalami pengembunan. Air ini sangat murni dan tidak mengandung mineral anorganik (seperti garam dan klorida), logam berat (seperti timbal dan merkuri), dan cemaran pestisida. Itu sebabnya, air embun ideal untuk kesehatan dan kecantikan.
Bagaimana air embun bisa menyehatkan? Leonardus menjelaskan, tubuh kita perlu mineral organik yang berasal dari makanan yang dikonsumsi, seperti daging, sayur-mayur, buah, makanan laut, telur, dan lain-lain. Mineral organik dapat diproses oleh tubuh dan bermanfaat untuk kesehatan. Sebaliknya, seperti yang dikutip dari liputan6.com, mineral anorganik dapat memberatkan kerja ginjal dan organ-organ tubuh lain.
Dengan segala kelebihan air embun, jika kita mengonsumsinya dapat membantu tubuh menekan kadar kolesterol dan LDL, mengurangi stroke, melancarkan sirkulasi darah, mengatasi sembelit, dan mencapai berat badan ideal. Ini semua diketahui berdasarkan hasil uji pra-klinis yang dilakukan oleh Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan.
Namun anda perlu hati-hati. Tidak semua air yang ada di dedaunan yang anda jumpai adalah embun. Beberapa adalah air yang dihasilkan dari proses gutasi. Selengkapnya tentang gutasi dapat dibaca disini
The post Air Embun dapat Menurunkan Kolesterol appeared first on terselubung.in.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar asal jangan nyepam yha.. :D