Astronom menemukan aurora di bintang katai coklat di konstelasi Lyra. Temuan ini menjadi bukti pertama adanya aurora di luar tata surya.
Ini pertama kalinya para Astronom mengonfirmasi bahwa mereka melihat aurora di bintang katai coklat. Aurora yang terdeteksi di obyek bernama LSR J1835 itu lebih merah dan sejuta kali lebih terang daripada aurora di Bumi.
Para astronom belum mengetahui secara pasti bagaimana aurora itu terbentuk. Yang jelas, proses terjadinya aurora itu tak mungkin sama dengan di Bumi.
Seperti yang dikutip dari kompas.com, Tak ada bintang seperti Matahari di sekitar LSR J1835 sehingga aurora tak mungkin terjadi akibat kiriman partikel berenergi yang berinteraksi dengan atmosfer.
Mungkin saja ada material dari permukaan bintang katai putih yang ditarik dari permukaan (ke atmosfer) menghasilkan elektron sendiri.
Partikel bermuatan itu lalu berinteraksi dengan hidrogen yang berada di atmosfer katai coklat sehingga menghasilkan warna merah.
Kemungkinan lain, ada planet atau bulan di sekitar LSR J1835 yang belum terdeteksi. Planet atau bulan itu mengirimkan material ke katai coklat, memicu terbentuknya aurora.
Di Jupiter, sejumlah aurora terbentuk dengan cara itu. Partikel bermuatan dikirim dari gunung berapi aktif di Io, salah satu bulan Jupiter.
Katai coklat adalah obyek yang terlalu kecil untuk menjadi bintang, tetapi juga terlalu besar untuk menjadi planet.
Astronom telah mengetahui sebelumnya bahwa katai coklat memiliki awan dan atmosfer. Temuan aurora ini mengungkap satu lagi rahasia katai coklat.
The post Astronom Menemukan Aurora pada Sebuah Bintang appeared first on terselubung.in.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar asal jangan nyepam yha.. :D