Stasiun kereta api Jepang yang terletak di prefektur Niigata ini sangat dalam dan menakutkan. Dibangun pada 1912 oleh pemerintah Jepang, stasiun kereta ini memiliki platform yang terletak 20 meter di bawah permukaan laut.
Selain itu, seperti yang dikutip dari metrotvnews.com, stasiun kereta ini berada di tengah-tengah sebuah terowongan yang memiliki panjang 11 kilometer. Para penumpang kereta di stasiun ini mungkin sangat lelah dengan akses perjalanan menuju gerbong. Pasalnya, para penumpang harus menuruni anak tangga yang berjumlah 290, bisa dibayangkan, bukan hanya dalam tapi juga menakutkan dan melelahkan.
Terbatasnya akses seperti tidak adanya lift maupun eskalator, stasiun kereta bawah tanah ini juga diperparah dengan adanya tekanan udara yang dihasilkan oleh kereta api yang lewat sehingga penumpang bisa saja diterjang angin. Hal ini sangat diperhatikan oleh pengelola sehingga ruang tunggu penumpang dilindungi dengan sebuah pintu logam berat yang menjaga kenyamanan penumpang dari terjangan angin.
Untuk masuk, para penumpang harus melewati konter tiket yang terletak di atas tanah. Jangan kaget di samping konter terdapat papan tulis bertuliskan suhu di bawah lorong stasiun. Sangat berbeda dengan suhu diatas, di bawah suhu bisa mencapai 19 derajat celcius bahkan bisa kurang dari itu, kadang saking dinginnya perjalanan kereta dihentikan sementara waktu.
Pastinya Anda akan bertanya-tanya apakah ada penumpang di stasiun ini? Jawabanya ada, dengan rata-rata hanya 60 penumpang per hari, stasiun ini biasa digunakan untuk bersekolah ataupun bekerja.
Lelah menuruni anak tangga akan terbayarkan, karena setelah melewati terowongan anda akan disuguhkan dengan berbagai keindahan alam seperti hamparan pohon sakura, sedangkan pemandangan yang menghadap ke pantai akan kita jumpai desa nelayan tradisional (Tsutsuishi Hamatokuai).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar asal jangan nyepam yha.. :D